Yeah, salah satu band Jepang favorit saya yaitu alice nine. kembali hadir dengan rilisan album terbarunya yang berjudul Vandalize yang dirilis pada tanggal 14 Januari 2009 kemarin.
Saya cukup menunggu-nunggu album ini, karena single-single alice nine. sebelum rilis album ini yaitu Mirror Ball, Rainbows, dan Cross Game bisa dibilang cukup memuaskan. Dan dua album sebelumnya dari alice nine. yaitu Zekkeishoku dan Alpha sangat tidak memuaskan, jadi saya sangat menantikan perubahan apa yang dibuat oleh alice nine. dalam album ini.
Bagi yang belum kenal band ini berikut ini sekilas profil dari mereka. alice nine. terbentuk tahun 2004 dengan anggota Shou (vokal), Tora (gitar), Hiroto (gitar), Saga (bass), dan Nao (drum). alice nine. tergabung dengan perusahaan bernama PS Company yang juga menangani the GazettE, Kra, Kagrra, , dan juga miyavi.
Oke,, cukup dengan basa-basi di atas.
Album ini dibuka dengan track berjudul the beautiful name, sebuah track yang bertempo sedang dan sangat cocok sebagai pembuka album ini. Lagu yang keren menurut saya, dengan tambahan suara orkestra pada background music nya. Petikan gitar di lagu ini juga menjadi salah satu daya tarik lagu ini bagi saya.
Selanjutnya adalah lagu berjudul Hyakkaryouran, nuansa di lagu ini terasa lebih nge-rock dari lagu sebelumnya. Lagu ini berasa agak mirip dengan lagu-lagu rock alice nine. jaman awal-awal dulu. Tapi tentu saja sudah banyak peningkatan yang cukup berarti pada lagu ini. Dan saya sangat suka permainan melodi gitar Tora di lagu ini.
Kemudian ada RAINBOWS, lagu yang juga bisa dijumpai di single RAINBOWS. Lagu yang cukup menyenangkan dengan sound-sound dan beat yang mengelilingi lagu ini. Membuat lagu ini cukup rame dan mengasyikkan untuk didengar. Dan ditambah dengan permainan gitar Tora dan bass dari Saga menjadi hiburan bagi saya di lagu ini.
Dilanjutkan dengan Kiss twice, kiss me deadly, lagu yang sangat berbeda dari kebanyakan lagu alice nine. Beat-beat dari lagu ini terasa berat. Vokal dari Shou ditambah dengan vokal latar wanita, membuat kombinasi yang pas pada lagu ini.
Kemudian ada CROSS GAME yang juga bisa ditemui pada single Cross Game. Salah satu lagu favorit saya di album ini. Dengan semua permainan gitar dari Tora dan Hiroto sudah cukup untuk membuat saya puas dengan lagu ini.
Setelah itu kemudian ada Subaru, lagu ini dibuka dengan petikan gitar yang slow dan vokal halus dari Shou. Lagu yang bernuansakan ballad ini diiisi dengan petikan gitar yang halus dan gitar akustik yang indah. Belum lagi dengan beat dari bass dan drumnya. Vokal Shou terasa melukiskan kesedihan dan kesepian yang mendalam, sangat cocok dengan suasana dari lagu ini.
Dilanjutkan dengan track berjudul www., track yang sangat nge-rock. Dengan driving bass line pada lagu ini, serta ditambah dengan adanya suara scratching pada lagu ini, dan juga permainan solo gitar yang benar-benar memuaskan.
Kemudian ada Drella, sebuah track yang bahkan lebih heavy dari lagu sebelumnya. Dibuka dengan permainan gitar dan drum yang cukup heavy. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai sound gitar yang menggebu-gebu bahkan mungkin mendekati warna musik metal. Benar-benar memuaskan lagu ini, bahkan berasa pengen headbang mendengarkan lagu ini.
Selesai dimanjakan dengan Drella, perubahan drastis terjadi pada lagu selanjutnya yaitu MIRROR BALL [Vandalize Edition], lagu MIRROR BALL bisa dijumpai juga pada single MIRROR BALL. Tapi khusus untuk album ini diaransemen ulang sepenuhnya. MIRROR BALL [Vandalize Edition] ini benar-benar beda dari versi aslinya. Pada Vandalize Edition ini seluruh lagu diisi dengan instrumen piano dan vokal Shou yang halus. Memang lagu ini sebenernya lagu yang indah, tapi sayang sekali sangat tidak cocok dengan materi album ini apalagi diletakkan setelah lagu Drella. Sebenarnya saya sangat suka lagu ini. Benar-benar indah permainan piano nya. Tapi yang sangat disayangkan ya sangat tidak pas dengan materi album ini. Benar-benar sayang sekali.
Selanjutnya adalah lagu berjudul Innocence, lagu yang bernuansa up-beat dan ceria. Dan pada lagu ini Nao menunjukkan bahwa skill permainan drum nya tidak bisa diremehkan dengan permainan beat drum yang cepat. Lagu yang sangat memuaskan setelah bermellow-mellow pada lagu sebelumnya.
Lalu track terakhir berjudul Waterfall, lagu yang slow dan dengan vokal halus Shou sepanjang lagu membuat lagu ini sangat cocok untuk penutupan. Vokal Shou terasa sangat menjiwai dari lagu ini, terutama ketika mengucapkan I'll be with you. Permainan solo gitar Tora juga menjadi pendamping yang cocok setelah vokal Shou.
album yang memuaskan dari alice nine.
terasa sekali bahwa banyaknya peningkatan mereka dalam bermusik terutama menciptakan lagu-lagu dengan suasana yang berbeda dari seblumnya.
untuk album ini saya memberi nilai **** (4 bintang)
sekian review dari saya, kalo banyak keurangan harap dimaafkan
ket :
* = sucks
** = not too good
*** = okay
**** = very good
***** = perfect!!
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar