Kambing Jantan : Sebuah Film Pelajar Bodoh, adalah sebuah film yang diadaptasi dari blog dan buku best-seller karya Raditya Dika. Film yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini dirilis pada tanggal 5 Maret 2009 kemarin.
Film ini, menceritakan kehidupan Raditya Dika (diperankan Raditya Dika sendiri) yang aneh dan ajaib. Mulai dari cerita dia lahir di dokter hewan, pengin jadi petenis, pengein jadi detektif dan berbagai macam lainnya.
Well, fokus cerita dari film ini dimulai saat Dika SMA dan hampir lulus. Dika yang hampir lulus SMA dan masih belum tau akan melanjutkan kemana, dipaksa oleh mamanya untuk melanjutkan studinya di Australia di bidang Finance. Ahirnya Dika pun memutuskan untuk pergi ke Australia, walaupun keputusannya ini sempat ditentang oleh sang pacar yang disebut Kebo (diperankan Herfiza Novianti) yang tidak kuat menjalankan LDR/Long Distance Relationship (yang selah diartikan Dika menjadi Long Dick Reduction). Sesampainya di Australia, tepatnya di kota Adelaide, Dika bertemu dengan Harianto (diperankan Edric Tjandra) anak Kediri yang juga menuntut ilmu di Australia sana. Berbagai suka-dan duka dialami Dika selama belajar di Australia, mulai dari masalah komunikasi dengan pacar sampai masalah nilai-nilanya di kampus.
Konflik dimulai ketika Dika bertemu dengan Ine (diperankan Sarah Shafitri) yaitu cinta pertamanya pada masa SD. Setelah bertemu Ine, kehidupan cinta Dika dan Kebo pun mulai berubah. Dan pada akhirnya Dika pun harus memilih salah satu pilihan yang akan merubah hidupnya.
Film ini secara keseluruhan sangat menghibur dengan tema komedi yang diusungnya, walaupun diselipkan unsur drama percintaan tetap tidak mengubah arah film ini, justru menjadi penyeimbangannya dan benar-benar menggambarkan kehidupan remaja masa sekarang yang penuh suka dan duka.
Walaupun ada beberapa humor yang terasa garing dan ngga banget, secara keseluruhan adalah film komedi yang sangat menghibur dan bisa membawa angin segar bagi perfilman Indonesia yang sudah terlanjur dinodai film-film drama cinta remaja yang membosankan, horror tanggung, dan komedi-komedi yang menjurus ke pornografi.
Bagi kalian yang merupakan penggemar buku milik Raditya Dika, disarankan untuk menonton film ini. Walaupun memang tidak banyak kemiripan dalam bukunya, paling tidak film ini bisa lebih menggambarkan sisi normal Raditya Dika.
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar